Minggu, 22 Januari 2012

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak




Rekayasa Perangkat Lunak 
  1. Adalah suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak. 
  2. Mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaannya dan menggunakan tool yang sesuai serta teknik yang ditentukan berdasarkan masalah yang akan dipecahkan, kendala pengembangan dan sumber daya yang tersedia.

Proses Perangkat Lunak
  1. Sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk pengembangan ataupun evolusi perangkat lunak.
  2. Aktifitas generic dalam semua proses perangkat lunak adalah:
  •  Spesifikasi – apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak dan batasan/ kendala pengembangannya
  •  Pengembangan – proses memproduksi sistem perangkat lunak
  •  Validasi – pengujian perangkat lunak terhadap keinginan pengguna
  •  Evolusi – perubahan perangkat lunak berdasarkan perubahan keinginan.



Model Proses Perangkat Lunak
  1. Suatu representasi proses perangkat lunak yang disederhanakan dipresentasikan dari perspektif khusus
  2. Contoh perspektif proses:
  • Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan
  • Perspektif Alur Data (Data flow) – alur informasi
  • Perspektif Peran/Aksi – siapa melakukan apa.
 Model proses Generik:
  • Waterfall (Air terjun)
  • Pengembangan secara evolusi
  • Transformasi formal
  • Model Spiral
  • Integrasi baru komponen yang digunakan kembali
Biaya Rekayasa Perangkat Lunak
  1. Sekitar 60% untuk biaya pengembangan, 40% biaya pengujian. Untuk perangkat lunak berbasis pengguna (custom), biaya evolusi biasanya melebihi biaya pengembangan.
  2. Biaya beragam tergantung pada tipe sistem yang seperti unjuk kerja dan kehandalan sistem,
  3. Distribusi biaya bergantung pada model pengembangan yang digunakan.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
  1. Pendekatan terstruktur pengembangan PL termasuk model sistem, notasi, perancangan dan petunjuk pemrosesan,
  2. Deskripsi Model : deskripsi pemodelan dengan grafik
  3. Aturan : batasan yang digunakan pada model sistem
  4. Rekomendasi :  saran dalam membentuk perancangan yang baik
  5. Petunjuk proses : aktifitas yang harus diikuti
Atribut Perangkat Lunak Yang Baik
PL seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat :
Maintanability
PL harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan
§  Dependability
PL harus dapat dipercaya
§  Efisiensi
PL harus efisien dalam penggunaan sumber daya
§  Usability
PL harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan

Proses Perangkat Lunak
§  Suatu proses model adalah suatu representasi abstrak/ringkasan suatu model. Proses model menampilkan suatu penjelasan suatu proses dari beberapa perspektif tertentu
§  Proses PL merupakan aktifitas yang saling terkait (koheren) untuk menspesifikasikan, merancang, mengimplementasi dan menguji sistem perangkat lunak.


Model Proses PL yang Generic
§  Model Air terjun (Water fall)
• Memisahkan dan membedakan antara spesifikasi dan pengembangan
§  Pengembangan yang berevolusi
• Spesifikasi dan pengembangan saling bergantian
§  Pengembangan sistem Formal
• Menggunakan suatu model sistem matematika yang ditransformasikan ke implementasi,
§  Pengembangan berbasis Re-use (penggunaan ulang)
• Sistem dibangun dari komponen yang sudah ada.

Fase Model Air Terjun
§  Analisis Kebutuhan dan pendefinisiannya
§  Perancangan sistem dan Perangkat Lunak
§  Implementasi dan unit pengujian
§  Integrasi dan pengujian sistem
§  Pengoperasian dan perawatan
§  Proses kembali ke state sebelumnya untuk mengantisipasi perubahan setelah proses menuju ke suatu state di bawahnya adalah sangat sulit.

Masalah Pada Model Air Terjun
§  Partisi projek ke stages yang berbeda tidak fleksibel
§  Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna
§  Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah dimengerti dengan baik

§  Pengembangan yang berevolusi (Evolutionary Development)
§  Pengembangan yang berdasarkan penyidikan
§  Tujuannya untuk mengaktifkan pengguna dan memperolah model final berasal dari initial spesifikasi awal. Seharusnya diawali dengan kebutuhan yang sudah dimengerti,
§  Throw-away prototyping
§  Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan sistem. Biasanya diawali dengan pemahaman kebutuhan yang minim.

Evolutionary Development
§ Permasalahan dalam model pengembangan yang berevolusi:
• Kekurangan visibilitas proses
• Model sistem biasanya tidak terstruktur
• Membutuhkan kemampuan khusus (mis.: bahasa pemrograman untuk rapid
  prototyping).

§ Pemakaian model pengembangan yang berevolusi
• Untuk sistem interaktif yang kecil atau menengah
• Untuk salah satu bagian dari sistem yang besar (mis. User Interface)
• Untuk sistem yang digunakan tidak terlalu lama (short lifetime).

Pendekatan Pengembangan Sistem Formal
§  Berbasiskan pada transformasi spesifikasi secara matematik melalui representasi yang berbeda untuk suatu program yang dapat dieksekusi,
§  Trasformasi menyatakan spesifikasi program
§  Menggunakan pendekatan ‘Cleanroom’ untuk pengembangan PL.

Penggunaan Metode Formal
§  Metode ini mempunyai keterbatasan dalam pemakaiannya
§  Keunggulannya adalah mengurangi jumlah kesalahan pada sistem sehingga penggunaan utamanya adalah pada sistem yang kritis
§  Hal itu menjadi efektif dari segi biaya


Pengembangan Metode Formal
§  Permasalahan dalam model pengembangan metode formal:
·         Memerlukan keahlian khusus dan pelatihan untuk mengaplikasikannya
·         Sulit menentukan beberapa aspek dari suatu sistem seperti user interface
§  Pemakaian model pengembangan metode formal
§  Memerlukan tingkat kerahasian dan keamanan yang tinggi sebelum digunakan

Pengembangan Menggunakan Konsep Re-use (Penggunaan Ulang)

§ Berdasarkan pada sistem yang telah tergabung dari sejumlah komponen yang ada atau sistem COTS (Commercial-off-the-shelf)
§  Langkah-langkah Proses
·         Analisis komponen
·         Kebutuhan perubahan
·         System design dengan penggunaan ulang
·         Pengembangan dan Development dan penggabungan
§ Pendekatan ini menjadi penting tetapi tetap saja mempunyai keterbatasan dalam penggunaannya

Spesifikasi Perangkat Lunak
§  Proses untuk menentukan pelayanan (service) apa yang dibutuhkan dan kendala-kendala pengoperasian sistem serta pengembangannya,
§  Proses Rekayasa Kebutuhan
·         Studi Kelayakan
·         Analisis kebutuhan
·         Spesifikasi Kebutuhan
·         Validasi spesifikasi

Aktifitas Dalam Perancangan
§  Perancangan Arsitektur
§  Spesifikasi Abstrak
§  Perancangan Interface
§  Perancangan Komponen
§  Perancangan Struktur Data
§  Perancangan Algoritma

Metode Perancangan
§  Pendekatan sistematis untuk merancang perangkat lunak
§  Perancangan biasanya didokumentasikan dengan model grafik
§  Beberapa model yang dapat digunakan:
·         Model data flow
·         Model relasi atribut entitas
·         Model terstruktur
·         Model object

Pemrograman dan Debug
§  Menerjemahkan perancangan ke dalam pemrograman dan menghilangkan error dari program
§  Pemrograman adalah aktifitas personal – tidak terdapat model program generic
§  Pemrogram melakukan beberapa program testing untuk menemukan fault dalam program dan menghilangkan fault tersebut dalam proses debug.

Validasi Perangkat Lunak
§  Verifikasi dan validasi bertujuan menunjukkan bahwa sistem sesuai dengan spesifikasinya dan yang diinginkan pengguna
§  Melibatkan proses pengujian dan review sistem
§  Pengujian sistem melibatkan eksekusi system dengan menggunakan kasus uji coba yang ditentukan dari spesifikasi data sebenarnya yang
akan diproses oleh sistem.

Langkah-Langkah Pengujian Perangkat Lunak
§ Unit Testing
·         Pengujian Komponen-komponen secara individu
§ Modul Testing
·         Pengujian terhadap komponen yang saling berhubungan,
§  Sub-system Testing
·         Pengujian terhadap module-module sistem yang saling berhubungan. Fokus pada pengujian interface.
§ System Testing
·         Pengujian keseluruhan sistem,
§ Acceptance Testing
·        Pengujian yang dilakukan oleh pengguna untuk melihat apakah sistem sudah dapat diterima.

Evolusi Perangkat Lunak

§  Perangkat lunak pada dasarnya sangat fleksibel dan mudah berubah
§  Karena adanya perubahan kebutuhan melalui perubahan proses bisnis dan teknologi, maka perangkat lunak yang mendukung kegiatan bisnis tersebut juga mengalamai perubahan
§  Walaupun demikian diharapkan perubahan proses bisnis tersebut berdampak pada perubahan yang sedikit terhadap perangkat lunak (re-engineering).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar